Archive for Agustus 2012

Desimal to Octal

Seperti yang saya posting sebelum nya , ini juga program PHP , mengkonversikan Desimal ke Octal

<?php
$self =$_SERVER['PHP_SELF'];
if (isset($_POST['decimal'])){
$des = $_POST['decimal'];
$original = $_POST['decimal'];
$oct = '';
if (preg_match('/[^0-9]/', $des)){
die("Maaf, inputan salah ...");
}
else {
while ($des>0){
$hasil=$des%8; //hasil iku teko sisa des/8
switch ($hasil){
case 0: $oct .='0'; break;
case 1: $oct .='1'; break;
case 2: $oct .='2'; break;
case 3: $oct .='3'; break;
case 4: $oct .='4'; break;
case 5: $oct .='5'; break;
case 6: $oct .='6'; break;
case 7: $oct .='7';
default : break;
}
if($des/1==0){
$sisa=($des%8);
$des=$sisa;
} else{
$sisa=($des/8);
$des=$sisa%8;
}
}}
$result = strrev($oct);
echo "<h2>Bilangan $original (desimal) dalam bentuk hexadesimal adalah $result <h2>
<h2><a href='$self'>Back</a> to the script</H2>";
}


else {
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>dec to hex</title>
</head>
<body>
<form action="<? echo $_SERVER ['PHP_SELF'];?>"method="post">
<h1>Masukkan Bilangan Desimal Disini (Cepat !!!) </h1>
<input type="text" size="50" name="decimal"> <br>
<input type="submit" value="konversi">
</form>

</body>
</html>
<?php
}
?>

Semoga bermanfaat refrensi ini
»»  READMORE...

Desimal to Hexadecimal

Ini adalah contoh program PHP mengkonversikan Desimal ke Hexadecimal


<?php
$self =$_SERVER['PHP_SELF'];
if(isset($_POST['decimal'])){
$des=$_POST['decimal'];
$original=$_POST['decimal'];
$hex ='';
if(preg_match('/[^0-9]/',$des)){
die("Maaf, inputan salah ... <br> <a href='$self'>Kembali</a> ke awal");
}
else{
while ($des>0){
$hasil=$des%16;
switch($hasil){
case 0: $hex .="0"; break;
case 1: $hex .="1"; break;
case 2: $hex .="2"; break;
case 3: $hex .="3"; break;
case 4: $hex .="4"; break;
case 5: $hex .="5"; break;
case 6: $hex .="6"; break;
case 7: $hex .="7"; break;
case 8: $hex .="8"; break;
case 9: $hex .="9"; break;
case 10: $hex .="A"; break;
case 11: $hex .="B"; break;
case 12: $hex .="C"; break;
case 13: $hex .="D"; break;
case 14: $hex .="E"; break;
case 15: $hex .="F";
default : break;
}
if($des/16==0){
$sisa=($des%16);
$des=$sisa;
}
else{
$sisa=($des/16);
$des=$sisa%16;
}
}
}
$result=strrev($hex);
echo "Bilangan $original (desimal) dalam bentuk hexadesimal adalah $result
<br> <a href='$self'>Kembali</a> to the script";
}


else {
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>dec to hex</title>
</head>
<body>
<form action="<? echo $_SERVER ['PHP_SELF'];?>"method="post">
<h1>Masukkan Bilangan Desimal Disini (Cepat !!!) </h1>
<input type="text" size="50" name='decimal'>
<input type="submit" value="konversi">
</form>

</body>
</html>
<?php
}
?>


Semoga bermanfaat refrensi ini
»»  READMORE...

James Gosling






James A. Gosling O.C., Ph.D. (lahir di dekat Calgary, Alberta, Kanada, 19 Mei 1955; umur 57 tahun) adalah seorang pengembang perangkat lunak, yang terkenal terutama sebagai bapak bahasa pemograman Java.

Pendidikan dan karier

Pada 1977, James Gosling menerima gelar B.Sc dalam Ilmu Komputer dari Universitas Calgary. Pada 1983, ia memperoleh gelar Ph.D dalam Ilmu Komputer dari Universitas Carnegie Mellon, dengan disertasi "The Algebraic Manipulation of Constraints". Ketika menyelesaikan program doktornya, ia menulis sebuah versi dari emacs (gosmacs), dan sebelum bergabung dengan Sun Microsystems ia membangun sebuah versi multi-prosesor Unix[1] ketika kuliah di Universitas Carnegie Mellon, maupun sejumlah compiler dan mail systems.

Sejak 1984, Gosling bekerja untuk Sun Microsystems, dan umumnya dikenal sebagai pembuat bahasa pemograman Java.

Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Saat usia 12 tahun, orangtuanya mendapatinya berhasil membuat permainan tic tac toe dengan memanfaatkan komponen suku cadang telepon dan televisi. Melihat minat dan bakat tersebut, suatu ketika sahabat orangtuanya mengajak Gosling ke laboratorium komputer di Universitas Calgary. Saat itu usianya masih 14 tahun.

Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.

Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) SunĂ­s Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System).

Buku

Ken Arnold, James Gosling, David Holmes, The Java Programming Language, Fourth Edition, Addison-Wesley Professional, 2005, ISBN 0-321-34980-6
James Gosling, Bill Joy, Guy L. Steele Jr., Gilad Bracha, The Java Language Specification, Third Edition, Addison-Wesley Professional, 2005, ISBN 0-321-24678-0
Ken Arnold, James Gosling, David Holmes, The Java Programming Language, Third Edition, Addison-Wesley Professional, 2000, ISBN 0-201-70433-1
James Gosling, Bill Joy, Guy L. Steele Jr., Gilad Bracha, The Java Language Specification, Second Edition, Addison-Wesley, 2000, ISBN 0-201-31008-2
Gregory Bollella (Editor), Benjamin Brosgol, James Gosling, Peter Dibble, Steve Furr, David Hardin, Mark Turnbull, The Real-Time Specification for Java, Addison Wesley Longman, 2000, ISBN 0-201-70323-8
Ken Arnold, James Gosling, The Java programming language Second Edition, Addison-Wesley, 1997, ISBN 0-201-31006-6
Ken Arnold, James Gosling, The Java programming language, Addison-Wesley, 1996, ISBN 0-201-63455-4
James Gosling, Bill Joy, Guy L. Steele Jr., The Java Language Specification, Addison Wesley Publishing Company, 1996, ISBN 0-201-63451-1
James Gosling, Frank Yellin, The Java Team, The Java Application Programming Interface, Volume 2: Window Toolkit and Applets, Addison-Wesley, 1996, ISBN 0-201-63459-7
James Gosling, Frank Yellin, The Java Team, The Java Application Programming Interface, Volume 1: Core Packages, Addison-Wesley, 1996, ISBN 0-201-63453-8
James Gosling, Henry McGilton, The Java language Environment: A white paper, Sun Microsystems, 1996
James Gosling, David S. H. Rosenthal, Michelle J. Arden, The NeWS Book : An Introduction to the Network/Extensible Window System (Sun Technical Reference Library), Springer, 1989, ISBN 0-387-96915-2


sumber wikipedia.com
»»  READMORE...

Attitude yang Baik di Tempat Kerja

Attitude yang Baik di Tempat Kerja

Datang tepat waktu
Bersemangat dalam bekerja
Berpakaian tepat.
Tidak menggunakan riasan berlebihan
Murah senyum
Percaya diri
Perkenalkan diri Anda kepada rekan kerja, dan hapalkan nama rekan kerja Anda
Perhatikan bahasa tubuh Anda. Berdiri dan duduk dengan tegap.
Berikan respon positif dan wajar dalam berkomunikasi
Membawa dokumen lengkap
Membawa perlengkapan untuk bekerja. Minimal notes dan pulpen
Patuh peraturan
Pahami proses bisnis dan value yang ada pada perusahaan
Jangan lupa untuk mencatat hal-hal penting
Kerjakan tugas dengan baik
Jangan menunda-nunda pekerjaan
Carilah ‘mentor’ yang dapat membimbing Anda dalam pekerjaan
Jangan ragu untuk bertanya
Jangan ragu untuk berinisiatif
Jangan mengeluh
Menjadi pendengar yang baik
Jalin hubungan baik dengan seluruh rekan kerja. Bahkan dengan OB.
Libatkan diri dalam kegiatan perusahaan
Ringan tangan untuk membantu rekan kerja
Jangan lupakan 3 kata sakti: ‘tolong’, ‘maaf’, ‘terimakasih’
Fokus pada pekerjaan Anda. Jangan gunakan waktu kerja Anda untuk mengakses jejaring sosial, walaupun sedang ada waktu luang. Manfaatkan waktu luang tersebut untuk menjalin relasi atau untuk meningkatkan skill Anda.
Nikmati pekerjaan Anda.
Sumber:

sumber http://female.kompas.com/read/xml/2010/09/15/10450812/populer.di.hari.pertama.kerja
»»  READMORE...

Attitude Menjadi Manusia yg Baik

1. Ketulusan
Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan.
Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.

3. Kesetiaan
Sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Orang yang bersikap positif
Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.

5. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati.
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Orang yang bertanggung jawab
Akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Rasa percaya diri
Memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.
Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Kebesaran jiwa
Dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.
Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.

10. Empati
Adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Filed under attitude manusia baik


sumber wikipedia.com and many more
»»  READMORE...

Attitude is Everything

sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar.
Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di duniamengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebihmendalam dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitianterhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasildisimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise hanya berperan pada
15% sisanya.

Sikap mempunyai peran yang lebih besar di bidang bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan. Sikap berperan pada 99%, jauh lebih besar dibandingkan peran keahlian yang hanya 1%. Dapat dikatakan bahwa mencapai sukses di bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah gampang, selama
dilakukan dengan sikap yang positif. Ada sebuah kata-kata bijak yang menyebutkan, “Your attitude not aptitude determine your altitude – Sikap Anda bukanlah bakat atau kecerdasan, tetapi menentukan tingkat kesuksesan Anda.”

Pengaruh Kekuatan Spiritual, Impian dan Antusiasme Terhadap Sikap Seseorang Sikap positif dapat terus ditingkatkan, tentu saja memerlukan waktu cukup lama dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor spiritual atau kemampuan untuk bersyukur, aspirasi atau kemampuan menciptakan impian dan kekuatan atau semangat dalam diri manusia itu sendiri sangat mempengaruhi sikap seseorang. Faktor-faktor tersebut memberikan kontrol terhadap sikap seseorang dalam memilih respon terbaik atas kejadian-kejadian yang dialami.

Kekuatan spiritual berpegaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melihat sisi positif dari setiap kejadian. Kekuatan keimanan menjadikan seseorang akan mampu mengartikan semua fenomena hidup ini sebagai pelajaran berharga, yang dapat membangkitkan nilai lebih dalam diri. Contohnya saja Helen Keller, meskipun kehilangan fungsi indra pendengaran dan penglihatan sejak usia 19 bulan, ia masih selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala cacatku. Karena cacat yang kuderita, aku berhasil menemukan diriku sendiri, pekerjaanku dan Tuhanku,” kata sarjana lulusan Harvard University di Amerika itu. Dengan kekuatan keimanan ia dapat melakukan fungsinya sebagai umat manusia secara optimal, yakni sebagai seorang penulis karya sastra dan guru bagi orang-orang buta dan tuli.

Selain itu, kekuatan spiritual merupakan kontrol yang sangat efisien terhadap sikap seseorang. Sehingga orang itu tetap memiliki tekad yang kuat untuk berusaha dengan cara-cara yang positif tanpa kenal putus asa. Kekuatan spiritual mengarahkan sikap seseorang dan pikirannya kepada hal-hal yang positif, tidak dihantui oleh rasa tidak percaya diri, malas, dan sikap negatif lainnya.

Sikap juga dipengaruhi impian. Seseorang yang selalu dapat memperbarui
impian akan cenderung bersikap berani, rajin, percaya diri atau bersikap
lebih positif. Impian yang besar akan menjadikan seseorang berusaha
mengadaptasikan sikap mereka menjadi penuh tenggang rasa, jujur, hormat,
tegas, insiatif, berjiwa besar dan lain sebagainya. Orang yang mempunyai
impian akan selalu dapat mengendalikan sikap dengan pikirannya.

Oleh sebab itu, letakkan satu standar yang lebih tinggi, sehingga potensi
diri kita dapat ditingkatkan. William Faulkner, seorang novelis peraih
hadiah nobel, mengatakan, “Impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi
daripada yang Anda sanggupi. Janganlah hanya bercita-cita lebih baik
daripada pendahulu atau sesama Anda. Cobalah menjadi lebih baik daripada
diri sendiri.” Artinya, kita senantiasa memerlukan impian sebagai kontrol
terhadap sikap dan mencapai kemajuan hidup yang berarti.

Selain impian, ada satu hal yang penting disini yaitu antusiasme. Kata itu
berasal dari bahasa Yunani, yaitu en theos artinya God in you – Tuhan
bersamamu. Disaat kita sedang bersemangat, pada saat itulah Tuhan
senantiasa mendampingi kita. Dengan semangat itulah manusia menciptakan
impian yang lebih besar, berusaha memperoleh kemajuan-kemajuan serta
mencapai sukses. Elbert Hubbart pun menegaskan, “Nothing great has ever
been accomplished without enthusiasm. – Tidak ada satupun kemajuan
menakjubkan untuk diraih tanpa antusiasme.”

Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita
dengan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Kebiasaan-kebiasaan positif
itu diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan bergaul dengan orang
yang positif. Jika seseorang dapat mempertahankan dan meningkatkan
semangat hidup dalam dirinya, maka sikapnya menjadi lebih terarah hingga
dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan di dunia ini.

Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor spiritual, impian dan
antusiasme yang kuat pada kenyataannya selalu positif. Sikap positif itu
sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengekplorasi seluruh
potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan. Sikap ternyata yang
terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan Anda saat ini dan di masa-masa
yang akan datang. Oleh sebab itu dikatakan bahwa sikap adalah
segala-galanya – Attitude is Everything.

*Andrew Ho adalah salah satu motivator terbaik di Asia.
Submitted by William Wiguna
»»  READMORE...

Contoh Program Java: OOP (Inheritance)

/**
*
*
*/
class mahasiswa {
private int npm;
private String nama;
private buku bukunya[];
private int jumlah;
public mahasiswa(int n, String m){
npm = n;
nama = m;
jumlah = 0;
bukunya = new buku [3];
System.out.println("Constructor mahasiswa "+nama);
} public void pinjam_buku(buku b){
if (jumlah < 3){
bukunya[jumlah] = b;
jumlah++;
System.out.println(nama+" pinjam buku "+b.get_judul()+" karangan "+b.get_pengarang());
}
else
System.out.println("Sudah Penuh!");
}
public void daftar_buku(){
System.out.println("Daftar Bukunya "+nama+":");
for(int i=0; i System.out.println(i+1+". "+bukunya[i].get_judul());
}
}
}
class buku {
public String judul;
public String pengarang;
public String penerbit;
public buku(){};
public buku(String j, String p){
judul = j;
pengarang = p;
System.out.println("Constructor buku "+judul);
}
public void milik_buku(){
System.out.println("Method ini milik class induk");
}
public String get_judul(){
return judul;
}
public String get_pengarang(){
return pengarang;
}
}
class buku_sejarah extends buku {
public void view_buku_sejarah(){
milik_buku(); //method milik induknya
}
public void set_buku(String j, String p){
judul = j;
pengarang = p;
System.out.println(judul+" "+pengarang);
}
}
public class Main {

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
mahasiswa si = new mahasiswa(123,"Faiz");
buku bp = new buku("Java","Bejo");
si.pinjam_buku(bp);
buku pti = new buku("Pengantar IT","Jogiyanto");
si.pinjam_buku(pti);
buku logika = new buku("Logika","Joko");
si.pinjam_buku(logika);
buku komik = new buku("Doraemon","Akimoto");
si.pinjam_buku(komik);
si.daftar_buku();
buku_sejarah bukuku = new buku_sejarah();
bukuku.view_buku_sejarah();
bukuku.set_buku("Sejarah Jawa","Raden Adi");
}

}

sumber : author bluejundi
»»  READMORE...